Postingan

MENJEMPUT MIMPI

Karya: Afinda Dahliyanti Putri             Seperti pepatah yang mengatakan buah tak jauh dari pohonnya, begitulah nasip yang ditentukan oleh orang tua seorang gadis bernama Firza. Orang tuanya yang berlatar belakang keluarga dokter menjadi landasan Papa dan Mamanya menjadikan Firza seorang dokter pula. Namun sangat disayangkan, Firza adalah gadis yang lebih mencintai olahraga dan seni dibanding dengan menjadi seorang dokter. Ia mencintai kedua bidang tersebut semenjak ia mulai mengikuti sebuah ekstrakulikuler di sekolahnya dulu. Bahkan Firza pernah melewatkan les nya demi mengikuti latihan tari untuk perlombaan antar sekolah, tentu saja orang tuanya tak pernah tahu akan hal tersebut karena Ia tau pasti karakter Mamanya, apalagi Papanya yang tak segan-segan menghajarnya karena tidak mematuhi perintahnya. Firza adalah gadis yang memiliki tingkat kognitif di atas rata-rata, Ia bahkan bisa mengerjakan sebuah soal matematika dan fisika meski tanpa penjelasan dari tutor atau guru,

Review Novel MARYAM karya Okky Madasari

Gambar
 Hallo Bloggers.. Alhamdulillah ya aku masih bisa bikin postingan baru aku, semoga kita semua diberi kesehatan ya di akhir Desember ini. Udah turun salju belum? kalo aku sih udah turun saljunya.. eeeh, turun saljunya di LINE haha.. akhir-akhir ini sibuk banget sama tugas UAS yang bejibun banyaknya. Sampek-sampek lupa merindukan seseorang #UPS. Bercanda kok. Oh ya kali ini aku mau ngereview hasil bacaku mengenai satu novel yang kalo menurutku sih recomended banget buat dibaca. Karena itu Novel seperti menceritakan dari sisi lain sebuah aliran agama gitu. Judul novelnya itu MARYAM. Karyanya  Okky Madasari. Sebenernya novel ini aku beli beberpa hari yang lalu karena mau aku pakai untuk analisis psikologi sastra yang membandingkan novel terbitan tahun -2000 dan novel terbitan 2000an gitu. Novel MARYAM ini sendiri terbit tahun 2012. Novel ini adalah pemenang Katulistiwa Literaty Award 2012 Prosa. Temanku, Khurin yang memilihkannya karena waktu itu aku bingung karena belum nemu bu

Resensi Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer

Gambar
Hai Bloggers.. kali ini aku mau ngeriview alias ngeresensi novel yang cukup lama menjadi sumbangan INDONESIA untuk DUNIA hahaha.. Novel ini berjudul Gadis Pantai karya sastrawan yang sangat terkenal di Indonesia yaitu Pramoedya Ananta Toer. Hayoo bagi anak sastra siapa yang gak kenal sastrawan ini? Psti kenal lah ya. Oke dah langsung ajah ke resensinya.. cekidot!! Judul Buku : Gadis Pantai Penulis : Pramoedya Ananta Toer Penerbit : Lentera Dipantara, Jakarta Tahun terbit : 2011 (cetakan ke-7) Jumlah Halaman : 272 hlm      Gadis Pantai merupakan novel roman klasik yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan kisah gadis muda dari kampung nelayan yang terpaksa dikawinkan dengan seorang penguasa di daerah Rembang, Jawa tengah. Gadis ini masih berusia 14 tahun kala itu. Ia menangis tersedu ketika dibawa ke kota setelah ia diminta untuk menikah dengan penguasa yang biasa di panggil Bendoro. Sang orang tua menyetujui karena dengan begitulah anaknya akan tingga

Esai: Perlukah ada Hari Medsosnas?

Oleh: Afinda Dahliyanti Putri             Bolehkan saya bertanya, media sosial apa saja yang ada di ponsel anda? Hampir sebagian kita terlibat aktif di media sosial, tidak hanya satu ataupun dua media sosial saja namun berbagai jenis media sosial telah masuk dalam hidup kita. Kontribusi media sosial sangat besar dari segi komunikasi global. Tapi, tahukah anda bahwa di Indonesia ada hari khusus peringatan hari media sosial yang tepat di adakan pada tanggal 10 Juni? mungkin sebagian pecinta media sosial mengetahuinya, namun bagi saya, hari media sosial membuat saya agak mengerutkan kepala. Apa tujuan sebenarnya ada hari media sosial? apakah kita harus beruforia merakannya dengan selfi besar-besaran lalu di unggah di akun media sosial kita? atau apakah ada upacara khusus untuk merayakannya, mungkin dengan membuat media sosial expo untuk menambah pertemanan dan menemui orang yang kita temukan di media sosial? entahlah, namun mari kita pecahkan bersama.             Hari media sosi

Esai: Tragisnya Dunia Pendidikan

Oleh: Afinda Dahliyanti Putri         Kemarin masih terlihat jelas berbondong-bondong buruh melakukan aksi demonstrasi menuntuk hak yang pasti sebagai seorang buruh, namun hari ini bisa menjadi hari aksi besar-besaran para pejuang negeri yang menuntun hak pendidikan yang pasti untuk anak dan pencinta pendidikan. Bagaimana tidak? Tepat tanggal 2 Mei merupakan hari kebesaran yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang mengingat momen ini sebagai hari yang wajib diingat  oleh seluruh masyarakat Bangsa Indonesia. Hardiknas mungkin hanya masuk topik kedua yang dibahas di kala buruh masih dengan aksi menuntut hak-haknya sehingga menjadi topik utama di stasiun tivi.       Hardiknas sendiri awalnya merupakan satu momen yang diambil untuk memperingati hari lahirnya pejuang pendidikan yang dengan tekat dan tujuan mulianya menjadikan bangsa ini cerdas melalui pendidikan. Ya, siapa lagi kalau bukan Ki Hajar Dewantara. Bagi sebagian masyarakat, mungkin akan selalu ingat dengan semboyannya yang b

Permainan Tradisional

Jumpritan Jumprit kecepit Dandang kepedang Sino mati njaluk dipedang Masa kecil adalah masa saat kita bisa bebas bermain sesuka hati, tentu saja banyak sekali permainan tradisional yang dulu sering kumainkan. Teringat jelas lirik lagu tembang dolanan yang dulu sering sekali mengawali permainan petak umpet yang di daerahku disebut tekongan . Sebuah lagu yang digunakan untuk menentukan siapa yang kalah dan harus menjadi pencari dan menghitung kala yang lainnya sibuk mencari persembunyian. Jumpritan mungkin hampir sama dengan ‘Hom Pim Pa’ ataupun ‘gunting! batu! Kertas!’ namun yang membedakan ialah konsentrasi dan kefokusan pada kecepatan tangan sehingga tidak terjebak dalam genggaman tangan si penadah. Permainan ini akan selalu dianggap mengasyikan karena dilagukan   dengan cara yang unik. Dulu permainan ini sangat populer di kalangan anak-anak kecil usia 5-10 tahun, banyak yang sering memainkanya untuk memulai permainan yang selanjutnya. Jika aku dapat mengilustrasika